Filosofi Cinta: Air Di dalam Gelas Kaca

Sebelum ke masuk ke tema utama, ga ada salahnya kita ubek dulu arti dari filosofi dan cinta itu sendiri :D

Menurut KBBI edisi ke-3, filosofi adalah filsafat. Yap, menurut KBBI arti filosofi memang segitu, cuma "filosofi adalah filsafat" tapi untuk arti dari filsafat lumayan panjang. Jadi, filsafat (1) Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab, asal, dan hukumnya; (2) Teori yang mendasari alam pikiran atau suatu jenis kegiatan; (3) Ilmu yang berintikan logika, estetika, metafisika, dan epistemologi; (4) falsafah.

Sedangkan arti dari cinta menurut KBBI, cinta adalah (1) Suka Sekali; (2) Kasih Sekali; (3) Ingin Sekali; (4) Susah Hati (khawatir). Mungkin kalau aku artiin cinta itu Suka sama seseorang, mengasihi menyayangi seseorang itu, ingin memiliki dia, dan suka khawatir dan kepikiran tentang dia.

Jadi, kalau menurut aku, Filosofi cinta itu adalah teori yang mendasari sebuah rasa cinta terhadap seseorang. Dan kenapa Judulnya "Filosofi Cinta: Air di dalam gelas kaca"? Hmmm... Kenapa? Karena di tulisan ini aku mau bahas tentang KEPERCAYAAN. 

Lalu kenapa harus di analogikan dengan "Air di dalam gelas kaca"? jadi gini, kita bagi dua, Air sebagai CINTA dan GELAS KACA itu sebagai kepercayaan. Simpelnya, kalau memang mau ada cinta, kita harus punya rasa percaya kepada pasangan. iya, percaya, karena percaya itu penting, bagaimana caranya air itu tertampung jika kita ga punya gelas? (jangan bicarain dulu tentang penampungan yang lain... hahaha). Dan, bagaimana cara kita menampung rasa cinta, jika kita ga punya kepercayaan terhadap pasangan? Sesimpel itu NGETIKNYA, JALANINNYA YANG SUSAH, karena kadang ada rasa cemburu -_- tapi kalo memang cinta dan sayang, pasti percaya kepada pasangan.

Gelas kaca... Gelas kaca itu bisa retak bahkan pecah. Jika gelas itu retak, retakannya itu pasti berbekas pada gelas, ga bisa di hilangin, bahkan dari retakan itu bisa jadi bocor yang lama kelamaan ngurangin volume air dalam gelas itu. Pecah? yap, bahkan gelas juga bisa pecahkan, jika sudah pecah berkeping, susah atau bahkan sama sekali tidak bisa diperbaiki, ya kalaupun bisa di perbaiki pasti berbekas juga kan. Gitu juga kepercayaan, kalau kepercayaan itu dah retak mungkin cinta itu berkurang, kalau kepercayaan itu dah pecah? mungkin cinta nya menghilang :( tapi mungkin juga semua tentang gelas retak dan pecah itu bisa diabaikan jika kekuatan cinta nya, rasa sayangnya lebih besar :D

Cinta dan kepercayaan... Kalau memang cinta ya harus percaya... Percaya sama dia pasangan kita, percaya dia setia kepada kita sebagai pasangannya, percaya jika kita saling mencintai satu sama lain... 

KITA... KITA ITU AKU DAN KAMU